Monday, August 13, 2018

PAGI YANG BERKAH

Posted by Aulia The Rock Angel

ONE DAY ONE HADITH

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه

PAGI YANG BERKAH

عَنْ صَخْرٍ الْغَامِدِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا وَكَانَ إِذَا بَعَثَ سَرِيَّةً أَوْ جَيْشًا بَعَثَهُمْ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ وَكَانَ صَخْرٌ رَجُلًا تَاجِرًا وَكَانَ يَبْعَثُ تِجَارَتَهُ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ فَأَثْرَى وَكَثُرَ مَالُهُ
قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ صَخْرُ بْنُ وَدَاعَةَ

Dari Shakhr Al Ghamidi, dari Nabi SAW, baginda mengucapkan: "ALLAAHUMMA BAARIK LI UMMATII FII BUKUURIHAA (Ya Allah, berkatilah bagi umatku di awal pagi hari mereka). Dan baginda apabila mengirim utusan atau pasukan baginda mengirim mereka di awal  pagi.  Dan Shakhr adalah seorang pedagang dan ia mengirim perdagangannya di awal pagi  maka hartanya bertambah banyak. Abu Daud berkata; ia adalah Shakhr bin Wada'ah.

 (Sunan Abu Daud No: 2239)

 Kandungan hadits

1. Pedagang yang berniaga di pagi hari, maksudnya disiplin waktu dan diawal waktu dengan disiplin akan mendatangkan keberkahan.

2. Awal pagi adalah waktu yang banyak keberkahan dari Allah.

3. Rasulullah mendoakan umatnya keberkatan pada setiap waktu pagi.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا

(Ya Allah, berkatilah bagi umatku di awal pagi hari mereka)

4.  Hadis ini menunjukkan bahwa waktu awal pagi adalah waktu penting untuk melaksanakan kerja-kerja penting dan utama.

5.  Waktu pagi sebagai awal aktifitas, maka sebaiknya disambut dengan optimis dan semangat yang lebih.

6. Tidur diwaktu pagi selain mendatangkan penyakit juga menunjukkan sikap pesimistis dalam menjemput rizki yang dihamparkan Allah Subhanahu wata'ala di hari tersebut

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata

وَمِنَ المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ

“Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak).”

(Madarijus Salikin, 1: 369)

0 comments: